SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "MP" DAARUTTHOLABAH79.BLOGSPOT.COM.BLOG DARI SEORANG WNI YANG BERHARAP ADA PEMIMPIN DI NEGERI INI,BAIK SIPIL/MILITER YANG BERANI MENGEMBALIKAN PANCASILA DAN UUD 1945 YANG MURNI DAN KONSEKUEN TANPA EMBEL-EMBEL AMANDEMEN SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP RAKYAT INDONESIA...BHINNEKA TUNGGAL IKA JADI KESEPAKATAN BERBANGSA DAN BERNEGARA,TOLERANSI DAN KESEDIAAN BERKORBAN JADI CIRINYA...AMIIN

Jumat, 10 Agustus 2018

RIYADHOH DALAILUL KHAIRAT DI API TEGALREJO MAGELANG

Sholawat Dalail khairat
Hasil gambar untuk kitab dalail al khairatHasil gambar untuk kitab dalail al khairat
Di samping riyadhoh "ngrowot" yang menjadi tirakat yang banyak di gemari API Tegalrejo, juga ada "Yaman huwa" yang biasa di jalani ketika menyambut khataman. "ngur'an juga menjadi rujukan riyadhoh berikutnya, tentunya yang terakhir adalah Dalail. Untuk dalail khoirat memang ada beberapa versi ijazah, ada yang harus puasa juga ada yang tanpa puasa. Sedikit menambah pengetahuan tentang kronologi Dalail Khoirat yang sudah mendunia ini.
Mushonif kitab shalawat Dalail Khairat adalah Abu Abdillah Muhammad Ibn Sulaiman al-Jazuliy al-Simlaliy al-Syarif al-Hasaniy. Beliau dilahirkan di Jazulah yaitu disebuah kabilah dan Barbar di pantai negeri Maghrib, Maroko, Afrika. Bahwa bumi Maroko adalah gudang ulama dan wali, bahkan di kota Fas Maroko saja terdapat jutaan ulama yang lahir dan dikuburkan di kota tersebut, yang dikenal melalui berbagai kitab karyanya yang beredar di berbagai penjuru dunia.
Imam al-Jazuliy belajar di Fas yaitu sebuah kota yang cukup ramai yang terletak tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan Mesir. Jarak antara Fas dan Mesir kira-kira 36 derajat 17 daqiqah atau sekitar 4.064 km. Dikota Fas beliau belajar hingga menjadi sangat banyak menguasai ilmu yang bermacam-macam sehingga namanya tersohor, kemudian beliau mengarang kitab “Dalail al Khairat”.
Kronologi Imam Muhammad Ibn Sulaiman al-Jazuliy mengarang kitab shalawat Dalail Khairat, suatu ketika tengah berjalan-jalan di padang pasir. Ketika waktu shalat tiba, beliau berusaha mencari sumber air untuk berwudhu dan melepaskan dahaganya. Setelah beberapa saat menyusuri padang pasir, beliau menemukan sebuah sumur yang sangat dalam. Sumur itu masih menyimpan air, tapi sayang Imam al-Jazuliy tak menemukan alat untuk mengambil air dari sumur.
Ketika beliau tengah kebingungan mencari alat untuk mengambil air, tiba-tiba beliau melihat seorang anak perempuan kecil menghampiri beliau dari tempat ketinggian. Anak kecil itu bertanya, “Siapakah anda tuan, mengapa anda berada di tempat yang sesunyi ini?”
Imam al-Jazuliy lantas menjelaskan hal ihwal beliau dan kesulitan yang tengah menimpanya. “Anda adalah seseorang yang terpuji yang terkenal karena keshalehan Anda!” seru anak kecil itu. Anak kecil perempuan melihat Imam al-Jazuliy tampak kebingungan mencarikan alat untuk mengeluarkan air dari dalam sumur. Setelah agak lama mencari namun tak juga menemukan, si anak lalu mendekat ke bibir sumur dan meludah ke dalamnya. Ajaib, air sumur tiba-tiba meluap sampai ke atas permukaan tanah!
Setelah minum dan merampungkan wudhunya, Imam al-Jazuliy lantas berkata, “Wahai anak kecil, sungguh aku kagum kepadamu! Dengan amal apakah engkau dapat meraih kedudukan setinggi ini?” Anak perempuan kecil itu menjawab, “Dengan memperbanyak membaca shalawat kepada orang yang apabila ia (Nabi Muhammad) berjalan di padang belantara, binatang-binatang buas akan mengibas-ngibaskan ekornya (menjadi jinak).”
Setelah mendengar penuturan anak kecil itu, Imam Al Jazuliy lantas bernadzar untuk menyusun sebuah kitab yang membahas tentang shalawat untuk Nabi Muhammad. Kelak, setelah kitab tersebut selesai ditulisnya, kitab itu dinamainya Dalailul Khairat. Sebuah kitab yang masih terus dibaca hingga kini karena keberkahannya yang luar biasa. Dikemudian hari, Syaikh Uwais Ibn Abdullah al-Mujtabi al-Husainiy membuat Mukhtashar (ringkasan) kitab Dalail al-Khairat dengan nama al-Budur al-Nayyirat Fi Ikhtishar Dalail al-Khairat.
Dan sebelum beliau mensosialisasikan kitab itu, Imam al-Jazuliy mendapat ilham untuk pulang kembali ke tanah kelahirannya. Maka beliau kembali dan Fas ke desa beliau ditepi daerah Jazulah. Kemudian beliau dengan kesendiriannya itu bertemu Syaikh Abu Abdilah Muhammad Ibn Abdullah al-Shaghir seorang penduduk di pinggiran desa dan beliau berguru Dalail kepadanya. Kemudian Imam al-Jazuliy melaksanakan khalwat untuk beribadah selama 14 tahun dan kemudian keluar dan khalwatnya untuk mengabdikan diri dan menyempurnakan pentashihan (pembetulan) kitab “Dalail Khairat” pada hari jum’at, 6 Rabi’ul Awwal 862 H. delapan tahun sebelum hari wafatnya.
Beliau wafat waktu melaksanakan shalat subuh pada sujud yang pertama (atau pada sujud yang kedua menurut satu riwayat) tanggal 16 Rabi’ul Awwal 870 H. Beliau dimakamkan setelah waktu shalat Dzuhur pada hari itu juga di tengah masjid yang beliau bangun. Beliau tidak memiliki putra lelaki sehingga kekhalifahan beliau dilanjutkan oleh para murid-murid beliau diantaranya adalah: Syaikh Muhammad al-Shaghir al-Sahaliy dan Syaikh Muhammad Abdul Karim al-Mundziriy.
Sebagian karamah Imam al-Jazuliy adalah setelah 77 tahun dari wafat beliau, makam beliau dipindahkan dari kota Sus ke kota Marakisy, dan ternyata ketika jenazah beliau dikeluarkan dari kubur, keadaan jenazah itu masih utuh seperti ketika beliau dimakamkan. Rambut dan jenggot beliau masih nampak bersih dan jelas seperti pada hari beliau dimakamkan. Makam beliau di Marakisy sering diziarahi oleh banyak orang.
Sebagian besar dan peziarah itu membaca kitab Dalail al-Khairat di sana, sehingga dijumpai di makam itu bau semerbak minyak misik yang amat harum karena begitu banyak dibacakan shalawat salam kepada Nabi Muhammad, para sahabat dan keluarga beliau. kisah wangi semerbak itu adalah sebagian dari sejarah yang lain tentang beliau bahwa para orang sholeh dari berbagai penjuru dari masa ke masa senantiasa membaca dan mengamalkan kitab beliau yaitu Dalail al-Khairat.[1]
Akhirnya beliau mendapat predikat sebagai seutama-utamanya orang yang bersama Rasulullah kelak karena banyaknya pengikut beliau untuk membaca shalawat, sebagai mana Rasulullah bersabda:
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاةً .
Artinya: “Manusia yang paling utama bersamaku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca Shalawat untukku.”[2]
Syaikh Ahmad at-Tijani Radhiyallahu Anhu sangat senang membaca kitab shalawat Dalailul Khairat, bahkan beliau pernah menulis ulang kitab Dalail Khairat dengan tulisan tangan beliau. Hal demikian beliau lakukan lantaran semata-mata bertabarruk kepada Rasulullah shallallahu alaihi Wa sallam.
Wallahu'alam.

Di sarikan dari tulisan Agues Chariri
Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1184774018344264&id=100004350308125

Rabu, 06 Desember 2017

CARA MEMBUAT BLOG GRATIS BLOGSPOT.COM BAGIAN 2

Mengenal lebih jauh menu-menu pada Blogger

Terdapat beberapa menu dan tombol pada blogger yang perlu anda ketahui. Diantaranya sebagai berikut :
  • Pos: menampilkan semua pos yang terdapat pada blog anda, pos yang sudah diterbitkan dan yang masih berbentuk draft. Dalam menu ini, anda juga bisa menghapus beberapa pos sekaligus dengan cepat.
  • Statistik: menampilkan informasi statiska pada blog anda, seperti jumlah penayangan hari ini, kemarin, dan bulan lalu. Selain itu, pada menu ini juga menampilkan informasi mengenai bagaimana pengunjung menemukan blog anda dan lain sebagainya.
  • Komentar: menampilkan komentar yang telah diterbitkan, komentar yang masih menunggu moderasi, dan komentar yang tergolong spam.
  • Kampanye: menampilkan menu seputar Adwords. Anda bisa mempromosikan blog anda dengan Adwords ini, tetapi tentu saja ini tidak gratis.
  • Laman: menampilkan jumlah laman yang terdapat pada blog anda, laman yang masih berbentuk draft, dan laman yang sudah diterbitkan.
  • Tata Letak: disini anda bisa kustomisasi tampilan atau menambahkan widget (gadget) pada blog anda.
  • Tema: menampilkan pengaturan pada template atau tema blog anda. Untuk mengedit, mengganti template blog anda, dan lain sebagainya bisa anda lakukan disini.
  • Setelan: menampilkan pengaturan lanjutan pada blog anda, seperti pengaturan dasar, pos dan komentar dan lain sebagainya bisa anda lakukan disini.
  • Daftar Bacaan: menampilkan postingan terbaru dari blog-blog yang anda ikuti.
  • Bantuan: menampilkan beberapa artikel bantuan mengenai bagaimana cara menggunakan blog di Blogger.

Bagaimana cara menulis/ posting konten di Blogger?

Untuk menulis konten atau yang sering di sebut dengan posting sangatlah mudah, malahan mudah banget. Simak langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Klik tombol Entri baru.
2. Sebelum memulai untuk menulis konten, terdapat beberapa menu, tombol, atau navigasi yang perlu anda pahami sebagai berikut :
  • Nomor 1 : Judul konten anda.
  • Nomor 2 : Deretan tombol yang berguna untuk mempublikasikan, menyimpan, atau mempratinjau (preview) konten anda sebelum diposting.
  • Nomor 3 : Terdapat 2 mode penulisan konten yang terdapat pada blogger, diantaranya mode Compose dan mode HTML. Secara default, mode penulisan konten menggunakan mode Compose. Jika anda awam dalam HTML, saya sarankan menggunakan mode Compose saja.
  • Nomor 4 : Menu formatting toolbar yang digunakan untuk pengolahan teks pada konten anda. Fungsi tool-tool ini tidak jauh berbeda dengan yang terdapat pada Microsoft Word.
  • Nomor 5 : Beberapa menu pengaturan pada konten anda. Seperti memberikan label/ kategori, tautan permanen pada konten anda dan lain sebagainya.
  • Nomor 6 : Isi konten anda.
3. Jika konten anda sudah siap dipublikasikan, silakan klik tombol Publikasikan.

Cara mengganti Template blog?

Memang sih template atau tema default blogger kurang gimana gitu, bukan jelek loh, hahaha. Untuk mengganti template blog anda agar lebih menarik, silakan simak langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Silakan download dulu template yang ingin digunakan pada blog anda. Anda bisa mencarinya di template, disana ada ribuan template yang bisa anda gunakan.
2. Setelah itu, masuk ke menu dashboard blog anda dan pilih Tema.
mengganti tema di blogger
3. Pilih Backup / Pulihkan.
4. Klik tombol Choose File untuk mengupload template yang anda inginkan.
5. Terakhir, klik tombol Upload. Perlu diingat yah kalau templatenya wajib menggunakan format .xml

Penutup

Semoga dengan coretan sederhana saya ini, anda dapat membuat blog sendiri dengan mudah
Link : www.nesabamedia.com

CARA MEMBUAT BLOG GRATIS BLOGSPOT.COM BAGIAN 1

Selain digunakan untuk berbagi pengalaman, banyak orang yang memanfaatkan blog untuk ladang penghasilan tambahan, bisnis online dan lain sebagainya. Namun harus diakui masih banyak orang yang belum paham cara membuat Blog gratis di blogger.com. Maka Melalui artikel ini yang saya sadur dari www.nesabamedia.com, saya ingin berbagi panduan lengkap cara membuat blog yang cocok sekali bagi pemula. Tenang saja, meskipun tulisan saya ini seperti cakar ayam, saya akan berusaha menyajikannya sebaik dan sedetail mungkin.
Sebelumnya perlu diketahui bahwasanya terdapat puluhan platform untuk membuat blog. Maka dari itu, terlebih dahulu anda harus memutuskan platform mana yang ingin anda gunakan, entah itu wordpress, blogger, tumblr, jimdo, webs, squidoo, atau lain sebagainya.
Kalau menurut saya, platform yang paling populer, mudah, dan cocok sekali bagi pemula adalah blogger. Lalu bagaimana langkah-langkah cara membuat blog di blogger? Yuuk simak langkah-langkahnya sebagai berikut :

Langkah-langkah cara membuat blog

1. Pertama-tama buka situs blogger.com. Kemudian klik CREATE YOUR BLOG untuk membuat blog baru.
2. Masukkan alamat gmail anda. Jika anda belum punya akan gmail, silakan buat dulu akun gmail. Setelah itu, pilih BERIKUTNYA.
3. Kemudian masukkan password akun gmail anda dengan benar, lalu pilih BERIKUTNYA.
4. Terlebih dahulu anda harus memilih profil mana yang akan anda gunakan. Anda bisa menggunakan profil Google+ atau profil Blogger biasa. Dalam tutorial ini saya menyarankan menggunakan profil Google+ saja. Maka dari itu, pilih Buat profil Google+.
5. Form profil akan terisi secara otomotis. Jika ada yang perlu diubah, entah itu nama, jenis kelamin atau tanggal lahir, anda bisa mengeditnya disini. Jika sudah selesai mengedit, silakan pilih CREATE PROFILE.
6. Pada tahap ini anda bisa menambahkan foto profil anda. Anda bisa menambahkan atau mengganti foto profil nanti, jadi pilih SKIP.
7. Profil Google+ anda sudah berhasil dibuat. Setelah itu, pilih Lanjutkan ke Blogger.
8. Untuk membuat blog baru, pilih tombol BUAT BLOG BARU yang terletak di samping kanan. Lebih jelasnya, anda bisa melihat gambar dibawah ini.
9. Anda akan melihat tampilan seperti berikut ini. Silakan isi sesuai putunjuk nomor dibawah ini :
  • Nomor 1 : Isi dengan judul blog baru anda, misal Blog Seputar Teknologi Terkini.
  • Nomor 2 : Isi dengan alamat url pada blog anda, misal contoh "nesabatekno.blogspot.com" (Tulis alamat dengan tanpa spasi ya..) Jika ada tanda centang disampingnya berarti alamat blog tersebut tersedia.
  • Nomor 3 : Pilih tema yang anda sukai untuk blog baru anda.
10. Setelah itu, pilih Buat blog!
11. Selamat...Blog baru anda selesai di buat. Tapi jangan keburu kabur dulu ya...yuk sekalian belajar mengenai menu-menu yang terdapat pada Blogger, dari mulai bagaimana cara menulis konten di blogger dan lain sebagainya..

Senin, 04 September 2017

CONTOH PIDATO BAHASA JAWA KROMO INGGIL..

Bagi generasi sekarang yang biasa di sebut generasi Milenium, pidato dalam bahasa jawa sangatlah sulit di pelajari, lebih2 sangat jarang adanya pembelajaran ataupun kursus yang khusus memudahkan kita belajar menuturkan bahasa jawa alus...

Pada kesempatan ini ijinkan saya memberikan contoh pidato bahasa jawa yang semoga bisa membantu para pengunjung termasuk saya sendiri belajar menuturkan bahasa jawa (Terlebih pidato)...
Tentu masih banyak kekurangan disana sini...tapi harapan kami sedikit bisa membantu kita semua ya...
Cekidot..

السلأم عليكم ورحمة الله وبركاته
ألحمّد لله .ألحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب اليه , ونعوذ بالله  من سرور أنفسنا ومن سّيئات أعمالنا , من يهد الله فلا مضلّ  له  ومن يضل له  فلا هادي  له .أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له , وأشهد أن محمّدا عبده ورسوله . وقال الله تعالى في القران العظيم........ 
Ø Dumateng para alim ulama' ingkang rinten dalu tansah sumanding kitab suci wahyuning ilahi minangka panuntun keblating panembah ingkang satuhu luhur ing budi.
Ø Dumateng poro sesepuh  pinisepuh ingkang satuhu kinabekten.
Ø Para penderek pinanganten kakung / putri saking tlatah … ugi  para tamu undangan kakung sumawana putri ingkang satuhu dahat kinurmatan.

Minangkaning purwokaning atur sumonggo tansah kulo derekaken ngraosaken puji syukur Alhamdulillah wonten ngarso dalem Alloh SWT. Ingkang sarono sih kawelasan soho lumeberipun rohmat taufik soho hidayahipun kulo dalah panjenengan sedoyo saget makempal manunggal wonten setunggal majlis, saperlu Derek-derek mangestreni wontenipun acoro walimatul ‘urusy kanti kawontenan wilujeng nir sambikolo kalis ing beboyo. 

Sholatulloh wa salamuhu mugi katetepaken wonten ngersanipun  junjungan kito Nabi Muhammad SAW. Lumebering domateng poro shohabat ipun, sageto mahanani domateng panjenengan ipun bapak…….dalah keluwargo, anggenipun ngentas pitulus amiwoho putro mahargiyo sisi putro putri ingkang asesilih Raden mas bagus………/roro diyah ayu……..ing pangajab,mugi-2 dados pinanganten ingkang barokah keluwarganipun, dipun dadosaken keluwargo ingkan sakinah,wamadah warohmah,angsal pangestunipun poro rawuh ingkang sami lenggah,  Amin……… 

Sagunging tamu undangan kakung sumawono putri ingkang dahat kinurmatan.
Mugi pinarengno kawulo marak ngabiabtoro hanggempil mardikaning penggali,anggen jengandiko,samiyo lelenggahan wonten wismo pawiwahan puniko,tumprap perluning gati kawulo marak ngabiantoro,awit awrat pinatah anglantaraaken rantamaning adicoro ingkang bade kalampah  ing pawiwahan Walimatul urus sing/dalu puniko,
Pramilo keparengo langkung rumiyin kawulo ngaturaken menggah ingkang dados rantamaning adicoro ingkang sampun rinacik,rinampat soho rinumpoko.

1. Wondene adicoro ingkang karuhun nun inggih: >> atur pambuko
2. Kalajengaken dumawah adicoro ongko kalih nun inggih: >> wahosan ayat suci Al qur an   
3. Adicoro ongko 3 dawuh-2 pangendikan >>
    a. saking dutaning besan minongko pasrah pinanganten (KAKUNG/PUTRI)
    b. Atur pambagyo soho panampi pinanganten ingkang mengku gati
4. Wondene adicoro ingkang ongko 4 nun inggih inti Walimatul ursy
5. Kalajengaken Sabdo tomo/Mau'idloh Hasanah Ingkang kalajengaken Do'a minangkaning panutupipun adicoro 

Mekaten menggah tata rakiting adicara pawiwahan ingkang sampun rinakit lan mangga pawiwahan punika kita buka kanthi waosan umul kitab  ing pangajab mugi-mugi pawiwahan siang/dalu punika purwa madya wasana tansah manggih rahayu kalis ing rubeda nir ing sambikala 
(LI RIDLOLLOH WABI SYAFA'ATI ROSULILLAH WA'ALA HADIHIN NIYAT AL-FATIHAH)

Wayahing mongso kapan wus ndungkap titi laksananing adicoro, sumonggo kito sigrak tumapak ing adicoro ingkang ongko kalih nun inggih waosan ayat-2 suci Al qur an,ananging sak derengipun waosan ayat2 suci Alqur an kalaksanan, sakderengipun nyuwun sewu agungin aksomo, domateng poro rawuh ingkang taksih sami ngudut/rerembakan kasuwun kancendak sawatawis saperlu hormat soho mirengaken waosan ayat2 suci Al qur an ingkang bade kawahos dening sederek….……….saking……wekdal soho sasono kawulo aturaken
(Mekaten menggah waosan ayat-2 suci Al qur'an sinartan ing pamuji, mugi nampi imbalan nugroho saking ngersane Alloh SWT, Amin-3 x)

‘’Para rawuh kakung sumawana putri ingkang dahat kinurmatan  !!
Tumapak adicara ingkang angka tiga nun inggih atur pasrah saking kulawarga pinanganten kakung/putri pramila punika dumateng panjenenganipun bapak ingkang sampun kapiji hanjejeri minangka talang basa saking keluwarga  pinanganten wekdal saha sasana kawula aturaken……
(Mekaten menggah pasrah ingkang sampun ceto tatas soho titis tur trawoco)

Selajengipun inggih puniko atur pambagyo soho tampi pinanganten saking mengku gati, sejatosipun panjenenganipun bapak ……………..badhe marak ngabiyantara, saperlu nampi pasrah saking keluwarga pinanganten kakung/putri menika ananging nggih kabekto saking bombong miwah mongkoking manah karana karoban ing sih sadaya ingkang sampun hanjenengi saengga mboten kuwawi matur piyambak pramila menika badhe dipun sulih sarirani dening bapak ……… pramila dumateng panjenenganipun wekdal saha sasana kawula aturaken. 
(Satuhu tatas titis wijang saha gamblang atur panampi ingkang sampun dipun aturaken).

Lan mangga adicara wonten pawiwahan punika kita lajengaken. Minangka adicara ingkang angka sekawan nun inggih adicara inti walimatul ursy pramila dhumateng para kadang sinoman dipun suwun angayahi punapa ingkang dados jejibahanipun ngaturaken pasugatan twin dedaharan dumateng para tamu. Lan dumateng kadang juru pitha swara kasuwun muter lelagon ingkang cunduk kaliyan swasana wonten dalu/siang punika . sumangga…!!!

Para rawuh kakung sumawana putri ingkang kawulo mulyaaken mboten ateges kawula angridu anggenipun panjenengan sami dahar ananging kaliyan ngrantos cekap enggenipun caos dedaharan mangga adicara wonten siang/dalu punika kita lajengaken.

Para rawuh kakung sumawana putri ingkang dahat kinurmatan.
Bilih pinanganten sarimbit anggen ipun bade nyilemi samudraning bebrayan,( bermasyarakat) ngatur bale wismo meniko mbetahaken lampu, minongko pamdomeng lampah arupi piweling soho pitedah, saking arah meniko panjenengan ipun bapak……….Dalah gotrah keluwargo ngeryoso (mengharap) panjenengan ipun Romo kyai …………ingkang gambuh salwiring kaweruh,kersoho paring warsitoworo utawi warsito adi dumateng pinanganten sarimbit khusus ipun, umum ipun dumateng kulo dalah panjenengan sedoyo lan sak mangke ugi nyuwun berkahipun do'a minongko paripurnaning adicoro.

ananging sakderengipun adicara puniko paripurna, kunjuk dumateng bapak ( shohibul bait ) keparenga hanjengkaraken pinanganten kakalih kakanthi tumuju dumateng wiwaraning sasana pawiwahan saperlu nguntapaken konduring para tamu saha nyuwun tambahing berkah pangestu. Lan saking kawula minangka pranata cara mbok bilih awal saengga akhir wonten solah bawa saha atur ingkang mboten nuju prana kawula kajibah nyuwun gunging pangaksami
pramilo dumateng panjenengan ipun Romo kyai………….wekdal soho sasono pangendikan kawulo aturaken.

وبالله التوفق والهداية,  والسلام عليكم  ورحمة الله وبركاته..

Rabu, 28 Desember 2016

HABIB AL-’AJAMI RA.SANG SUFI DARI PERSIA

 
Habib bin Muhammad al-’Ajami al-Bashri, seorang Persia yang menetap di Bashrah, adalah seorang ahli Hadits terkenal yang merawikan hadits-badits dari Hasan al-Bashri, Ibnu Sirin dan tokoh-tokoh terpercaya lainnya.  
Pertaubatannya dari kehidupan yang ugal-ugalan dan berfoya-foya adalah karena dalil-dalil yang dikemukakan oleh Syekh Hasan Basri dengan sedemikian fasihnya. 
Habib aI·’Ajami sering mengikuti pengajaran-pengajaran yang disampaikan oleh Hasan sehingga akhirnya ia menjadi salah seorang sahabat beliau yang paling akrab.

KISAH HABIB Sl ORANG PARSI
Semula Habib adalah seorang yang kaya raya dan suka membungakan uang. la tinggal di kota Bashrah, dan setiap hari berkeliling kota untuk menagih piutang-piutangnya. Jika tidak memperoleh angsuran dari langganannya maka ia akan menuntut uang ganti rugi dengan dalih alas sepatunya yang menjadi aus di perjalanan. Dengan cara seperti inilah Habib menutupi biaya hidupnya sehari-hari.

Pada suatu hari Habib pergi ke rumah seseorang yang berhutang kepadanya. Namun yang hendak ditemuinya sedang tak ada di rumah. Maka Habib meminta ganti rugi kepada isteri orang tersebut.
“Suamiku tak ada di rumah”, isteri seseorang yang berhutang itu berkata kepadanya, “Aku tak mempunyai sesuatupun untuk diberikan kepadamu tetapi kami ada menyembelih seekor domba dan lehernya masih tersisa, jika engkau suka akan kuberikan kepadamu”.
“Bolehlah!” si lintah darat[habib al-'ajami] menjawab. Ia berfikir bahwa setidaknya ia dapat mengambil leher domba tersebut dan membawanya pulang.
“Masaklah! “.kata Si lintah darah setengah berteriak
“Aku tak mempunyai roti dan minyak”, si wanitaitupun  menjawab.
“Baiklah”, si lintah darat menjawab, “aku akan mengambil minyak dan roti, tapi untuk semua itu engkau harus membayar ganti rugi pula”. Lalu ia pun pergi mengambil minyak dan roti.
Kemudian si wanita segera memasaknya di dalam belanga. Setelah masak dan hendak dituangkan ke dalam mangkuk, seorang pengemis datang mengetuk pintu.
“Jika yang kami miliki kami berikan kepadamu,Engkau tidak akan menjadi kaya, tetapi kami sendiri akan menjadi miskin”.Habib mendamprat si pengemis
Si pengemis yang kecewa memohon kepada si wanita agar ia sudi memberikan sekedar makanan kepadanya. Si wanita segera membuka tutup belanga, ternyata semua isinya telah berubah menjadi darah hitam. Melihat ini, wajahnya menjadi pucat pasi. Segera ia mendapatkan Habib dan menarik lengannya untuk memperlihatkan isi belanga itu kepadanya.
“Saksikanlah apa yang telah menimpa diri kita karena ribamu yang terkutuk dan hardikanmu kepada si pengemis!”. Si wanita menangis, “Apakah yang akan terjadi atas diri kita di atas dunia ini? Apa pula di akhirat nanti”.
Melihat kejadian ini dada Habib terbakar oleh api penyesalan. Penyesalan yang tidak akan pernah mereda seumur hidupnya.
“Wahai wanita! Aku menyesali segala perbuatan yang telah kulakukan!”.

Keesokan harinya Habib berangkat pula untuk menemui orang-orang yang berhutang kepadanya. Kebetulan sekali hari itu adalah hari Jum’at dan anak-anak bermain di jalanan. Ketika melihat Habib, mereka berteriak-teriak: “Lihat, Habib lintah darat sedang menuju ke sini, ayo kita lari, kalau tidak niscaya debu-debu tubuhnya akan menempel di tubuh kita dan kita akan terkutuk pula seperti dia!”
Seruan-seruan ini sangat melukai hati Habib. Kemudian ia pergi ke gedung pertemuan dan di sana terdengarlah olehnya ucapan-ucapan yang bagaikan menusuk-nusuk jantungnya sehingga akhirnya ia jatuh terkulai.

Habib bertaubat kepada Allah dari segala perbuatan yang telah dilakukannya, setelah menyadari apa sebenarnya yang terjadi, Syekh Hasan al-Bashri datang memapahnya dan menghibur hatinya. Ketika Habib meninggalkan tempat pertemuan itu seseorang yang berhutang kepadanya melihatnya, dan mencoba untuk menghindari dirinya.
“Jangan lari” Habib berkata, “Di waktu yang sudah-sudah engkaulah yang menghindari diriku, tetapi sejak saat ini akulah yang harus menghindari dirimu”.
Habib meneruskan perjalanannya, anak-anak tadi masih juga bermain-main di jalan. Melihat Habib, mereka segera berteriak:
“Lihat Habib yang telah bertaubat sedang menuju ke mari. Ayolah kita lari! jika tidak, niscaya debu-debu di tubuh kita akan menempel di tubuhnya sedang kita adalah orang-orang yang telah berdosa kepada Allah”.

“Ya Allah ya Tuhanku”, seru Habib. “Baru saja aku membuat perdamaian dengan-Mu, maka Engkau telah menabuh genderang-genderang di dalam hati manusia untuk diriku dan telah mengumandangkan namaku di dalam keharuman”.
Kemudian Habib membuat sebuah pengumuman yang berbunyi: “Kepada siapa saja yang menginginkan harta benda milikku[Habib], datanglah dan ambillah!”
Dan pada saat Orang-orang datang berbondong-bondong, Habib memberikan segala harta kekayaannya kepada mereka dan akhimya ia tak mempunyai sesuatu pun juga. Namun masih ada seseorang yang datang untuk meminta, kepada orang ini Habib memberikan cadar isterinya sendiri. Kemudian datang pula seorang lagi dan kepadanya Habib memberikan pakaian yang sedang dikenakannya, sehingga tubuhnya terbuka. Dan ia lalu pergi menyepi kesebuah tempat di pinggir sungai Euphrat, dan di sana ia membaktikan diri untuk beribadah kepada Allah.Siang malam ia belajar di bawah bimbingan Syekh Hasan Al-Bashri namun betapa pun juga ia tidak dapat menghapal al-Qur’an, dan karena itulah ia dijuluki  ‘ajami atau si orang Barbar. ‘

Waktu berlalu, Habib sudah benar-benar dalam keadaan papa, tetapi isterinya masih tetap menuntut biaya rumah tangga kepadanya. Maka pergilah Habib meninggalkan rumahnya menuju tempat uzlahnya untuk melakukan kebaktiannya kepada Allah dan apabila malam tiba barulah ia pulang.
”Di mana sebenarnya engkau bekerja sehingga tak ada sesuatu pun yang engkau bawa pulang?” isterinya mendesak.
”Aku bekerja pada seseorang yang sangat Pemurah”, jawab Habib. “Sedemikian Pemurahnya Ia sehingga  aku malu meminta sesuatu kepada-Nya, apabila saatnya nanti pasti ia akan memberi,karena seperti katanya sendiri: ’Sepuluh hari sekali aku akan mem-bayar upahmu’ “.

Demikianlah setiap hari Habib pergi ke tempat uzlahnya untuk beribadah kepada Allah. Pada waktu shalat Zhuhur di hari yang kesepuluh, sebuah pikiran mengusik batinnya. “Apakah yang akan kubawa pulang malam nanti? Apakah yang harus kukatakan kepada isteriku?”.
Lama ia termenung di dalam perenungannya itu. Tanpa sepengetahuannya Allah Yang Maha Besar telah mengutus pesuruh-pesuruh-Nya ke rumah Habib. Yang seorang membawakan gandum sepemikulan keledai, yang Lain membawa seekor domba yang telah dikuliti, dan yang terakhir membawa minyak, madu, rempah-rempah dan bumbu-bumbu. Semua itu mereka pikul disertai seorang pemuda gagah yang membawa sebuah kantong berisi 300 dirham perak.
Sesampainya di rumah Habib, si pemuda mengetuk pintu.“Apakah maksud kalian datang kemari?”, tanya istri Habib setelah membukakan pintu.
“Majikan kami telah menyuruh kami untuk mengantarkan barang-barang ini”, pemuda gagah itu menjawab, “sampaikanlah kepada Habib: ’Bila engkau melipatgandakan jerihpayahmu maka Kami akan melipatgandakan upahmu’ “’.Setelah berkata demikian merekapun berlalu.

Setelah matahari terbenam Habib berjalan pulang. Ia merasa malu dan sedih. Ketika hampir sampai ke rumah, terciumlah olehnya bau roti dan masakan-masakan. Dengan berlari isterinya datang menyambut, menghapus keringat di wajahnya dan bersikap Iembut kepadanya, sesuatu yang tak pernah dilakukannya di waktu yang sudah-sudah.
“Wahai suamiku”, si isteri berkata, “majikanmu adalah seorang yang sangat baik dan pengasih. Lihatlah segala sesuatu yang telah dikirimkannya kemari melalui seorang pemuda yang gagah dan tampan. Pemuda itu berpesan: ’Bila Habib pulang, katakanlah kepadanya, bila engkau melipatgandakan jerih payahmu maka Kami akan melipat gandakan upahmu` ”.
Habib terheran-heran,“Sungguh menakjubkan! Baru sepuluh hari aku bekerja, sudah sedemikian banyak imbalan yang dilimpahkan-Nya kepadaku, apapulakah yang akan dilimpahkan-Nya nanti?”
Sejak saat itu Habib memalingkan wajahnya dari segala urusan dunia dan membaktikan dirinya untuk Allah semata-mata.
Semoga menjadi i'tibar bagi kita...