Demikian dinyatakan sekretaris pribadi Kiai Sahal, Muhammad Najib dalam rilis pers NU Online per telepon, Jumat (24/1) dini hari. “Kiai Sahal rencananya dimakamkan di Kajen pada Jumat (24/1) pagi. Paling cepat pukul 09.00 WIB,” terangnya.
Putra Mbah Sahal, Gus Abdul Ghaffarur Rozin pekan lalu sempat menyatakan
membaiknya kondisi Kiai Sahal usai dirawat di sebuah rumah sakit di
Semarang. Berita duka ini tentu sangat mengejutkan.
Kiai kharismatik yang disegani di dalam dan di luar negeri ini, lahir
Pada Tahun 1937. Sejak muda ia mengasuh pesantren Mathali’ yang kini telah
menghasilkan puluhan ribu alumni. Ia menulis banyak karya di bidang
fikih dan ushul fikih yang menjadi rujukan umat Islam di Indonesia dan
dunia muslim.
Sejak tahun 2008, KH. Sahal Mahfud Juga Didaulat duduk sebagai dewan mustasyar atau penasehat Ma’had Aly Al Tarmasi Pacitan bersama KH. Maimun Zubair dan Prof.DR.KH. Said Aqil Siradj.
Sejak tahun 2008, KH. Sahal Mahfud Juga Didaulat duduk sebagai dewan mustasyar atau penasehat Ma’had Aly Al Tarmasi Pacitan bersama KH. Maimun Zubair dan Prof.DR.KH. Said Aqil Siradj.
Semoga Allah menerima amal ibadah Kiai Sahal yang karyanya mendunia, di sisi-Nya. Lahul Fatihah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar