SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "MP" DAARUTTHOLABAH79.BLOGSPOT.COM.BLOG DARI SEORANG WNI YANG BERHARAP ADA PEMIMPIN DI NEGERI INI,BAIK SIPIL/MILITER YANG BERANI MENGEMBALIKAN PANCASILA DAN UUD 1945 YANG MURNI DAN KONSEKUEN TANPA EMBEL-EMBEL AMANDEMEN SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP RAKYAT INDONESIA...BHINNEKA TUNGGAL IKA JADI KESEPAKATAN BERBANGSA DAN BERNEGARA,TOLERANSI DAN KESEDIAAN BERKORBAN JADI CIRINYA...AMIIN

Kamis, 18 Februari 2016

BUDIDAYA CABAI



CARA PEMUPUKAN PADA TANAMAN CABAI
PH tanah berkisar 6,0 – 6,8
Tanaman mulai membentuk buah pada umur 35 – 40 hari dan panen pertama sekitar 70 – 80 Hari Setelah tanam ( tergantung varietas ). Populasi tanaman per hektar 15.000 s/d 17.000 dengan jarak tanam 60 cm x 70 cm.
PEMBIBITAN
Rendam benih cabai di air hangat ( 1 liter ) + 1 tutup Hormonik selama 15 s/d 30 menit.
Peram dengan kertas basah sampai berkecambah kemudian masukkan ke poliback pembenihan. 
  
PENYIAPAN MEDIA PEMBENIHAN
1.    Campur 2 bungkus Gliocladium sp + 20 kg pupuk kandang lembut (sudah di saring) / kompos + 10 kg tanah lembut ( sudah disaring ).
2.    Masukkan campuran tersebut ke poliback sebagai media pembenihan, taruh di tempat teduh dan jaga kelembabannya (pemberian Gliocladium dimasukkan untuk pencegahan terhadap jamur fusarium, antraknose dan layu bakteri) selanjutnya masukkan benih yang sudah berkecambah ke poliback tersebut.
3.    Pada usia benih 10 hari semprot dengan Poc Nasa dengan dosis 2 tutup/ 10 liter air dan 7 hari sebelum tanam semprot lagi dengan dosis 2 tutup POC Nasa + 2 tutup Pestona + 10 liter air.

PERSIAPAN BEDENG ATAU LAHAN TANAM
1.Berikan dolomite sebanyak ¼ kg tiap meter bedeng, dolomite diberikan 10 hari sebelum tutup mulsa, tujuan pemberian dolomite untuk menetralkan PH tanah dan mencukupi kebutuhan Ca dan Mg yang sangat dibutuhkan oleh tanaman cabai, kekurangan Ca akan berakibat : Batang tanaman lemah, mudah patah, tangkai bunga membusuk, buah mudah busuk dan Ca memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan, pembungaan serta pembuahan karena dalam semua proses pembentukan protein dalam tubuh tanaman membutuhkan Ca, sedangkan ;Mg memiliki peran sebagai bahan pembentuk klorofil daun, klorofil daun merupakan dapurnya tanaman dan disinilah proses pemasakan semua zat yang diserap oleh tanaman, kekurangan Mg akan berakibat fatal karena semua proses, mulai pembentukan, pembungaan, dan pembuahan terganggu, tanaman jadi kerdil, bunga sedikit dan buah kecil- kecil.
2.Berikan pupuk dasar ( N-P-K 16-16-16 ), dengan dosis 40 gr per tanaman, taburkan secara merata di bedengan ( sesuaikan dengan jumlah tanaman perbedengan ),  
      contoh : 1 bedengan berisi100 tanaman berarti jumlah N-P-K yang ditabur dibedengan tersebut, 40 gr x 100 = 4000 gr, atau
4 kg N-P-K berikan 3 hari sebelum tutup mulsa.
3.Setelah diberi pupuk dasar siram bedengan dengan larutan super nasa dengan dosis 1 botol super nasa + 200 liter air ( untuk lahan seluas 1000 m ). Pemberian super nasa dimaksudkan untuk menggemburkan lahan, menetralkan Ph, mensuplai kebutuhan pupuk mikro dan mendeposit pupuk makro yang telah diberikan supaya tidak mudah hilang tergerus air, sehingga ketersediaan pupuk makro (N-P-K-Ca-Mg) terjamin. Selanjutnya tutup mulsa, dan lahan siap ditanami.
      PEMUPUKAN 
 untuk cabai usia 1 minggu s/d 4 minggu
      Buat larutan induk :
      1 botol Supernasa (250gr) + 25 Kg NPK + 200 lt Air ( 1 drum ), untuk 10.000 pohon
      Cara Pemupukan :
      1 lt Larutan Induk + 10 lt Air kocorkan pada tanaman cabai 1 pohon 200ml ( 1 gelas Agua ), 
      ini cukup untuk 50 pohon
      Dosis pemupukan diberikan usia 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu
      PENYEMPROTAN 1
      Dilakukan seminggu sekali dengan dosis 4 tutup POC Nasa + 2 ttp Pestona 
      + ½ tutup Aero, semprot pagi hari sebelum pukul 09.00 pagi
      Dosis ini diberikan usia 1 minggu sampai usia 4 minggu.
      PEMUPUKAN  2 untuk cabai usia 5 minggu s/d 8 minggu    =>  untuk 5.000 pohon
      Buat larutan induk : 1 botol Powernutrition (250gram) + 50 Kg NPK + 200 lt Air
      Cara pemupukan :
      2 ltr larutan Induk + 10 lt Air, kocorkan pada tanaman cabai 1 pohon 200ml ( 1 gelas Agua),
      Larutan ini cukup untuk 50 pohon, berikan seminggu sekali
      PENYEMPROTAN  2
      Dilakukan seminggu sekali dengan dosis 6 tutup POC Nasa + 1 tutup Hormon +
     4 tutup Pestona + ½ tutup Aero + 15 lt Air ( 1 tangki )       PEMUPUKAN 3  untuk cabai usia 9 minggu s/d 20 minggu => untuk 5000 pohon
      Buat larutan induk : 1 botol Supernasa(250gram) + 1 botol Powernutrition (250gram) + 
     75 Kg NPK + 200 liter Air diberikan seminggu sekali.
      Cara Pemupukan :
      2 liter Larutan induk + 10 liter air, kocorkan pada tanaman cabai 1 pohon 200ml    
     ( 1 gelas Aqua ),  larutan ini cukup untuk 50 pohon.
      PENYEMPROTAN 3
      Dilakukan seminggu sekali dengan dosis 8 tutup Poc Nasa + 1 tutup Hormonik + 
      6 tutup Pestona + ½ tutup Aero + 15 liter Air ( 1 tangki ).
Catatan :
Pemberian Gliocladium diberikan diminggu ke 4, 8, 12 dan 16, caranya campur dengan pupuk Induk. 
Tujuan pemberian Gliocladium untuk mencegah cerangan Jamur ( fusarium dan antraknose ) serta layu bakteri
Dosis Pupuk Makro ( Kimia ) Sesuai Rekomendasi Setempat / kebiasaan Petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar